 |
Gambar 1. "Kenali Dirimu Kenali Potensimu" |
Dusun
Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Bantul adalah dusun dengan jumlah pemuda yang cukup banyak. Banyaknya jumlah pemuda di Dusun Kaligatuk menjadikan dusun ini
kaya akan kegiatan-kegiatan yang dikelola oleh pemuda, seperti program remaja
masjid, tadarus Al-Quran, perlombaan, dan kegiatan positif lainnya. Namun,
disisi lain penulis menjumpai salah satu permasalahan yang terdapat di Dusun
Kaligatuk terutama pada pemuda-pemudi, yaitu kurang adanya motivasi untuk
mengenyam pendidikan tinggi. Slogan “Carilah
ilmu sampai ke Negeri China” sepertinya kurang diresapi oleh pemuda-pemudi
di Dusun Kaligatuk, pasalnya di dusun ini hanya beberapa pemuda saja yang
mengenyam pendidikan sampai bangku kuliah. Beberapa hal menjadi alasan mengapa
pemuda-pemudi hanya menempuh pendidikan sampai bangku SMA/SMK bahkan penulis
mendapati ada pemuda yang putus sekolah. Keadaan ekonomi dan “males mikir” menjadi permasalahan utama
mengapa pemuda-pemudi di Dusun Kaligatuk enggan untuk melanjutkan
pendidikannya. Dalam hal ini, penulis memberikan sosialisasi “Kenali Dirimu,
Kenali Potensimu”, yang mengajak pemuda-pemudi untuk dapat mengenali dirinya
sehingga mereka mengetahui apa saja potensi yang bisa dikembangkan dan memiliki
motivasi untuk mengembangkannya. Selain itu, dalam sosialisasi “Kenali Dirimu,
Kenali Potensimu” juga memberikan informasi kepada peserta terkait situs web
untuk melakukan tes psikologis, yaitu temubakat.com.
 |
Gambar 2. Pemuda-pemuda Kaligatuk tampak bahagia |
 |
Gambar 3. Pemudi Kaligatuk serius mendengarkan |
Sosialisasi “Kenali Dirimu, Kenali
Potensimu” diadakan pada hari Minggu, 22 Juli 2018 bersamaan dengan acara
“Jalan-jalan Situs” ke Candi Banyunibo yang beralamatkan di Desa Cepit,
Bokoharjo, Prambanan, Yogyakarta. Perjalanan dari Dusun Kaligatuk ke Candi
Banyunibo tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja.
Mulanya, pemuda-pemudi dan mahasiswa KKN PPM UGM berkumpul pada jam 8.30 WIB
dan sampai di Candi Banyunibo sekitar jam 9.00 WIB. Sosialisasi ini diikuiti
oleh sekitar 20 pemuda-pemudi Dusun Kaligatuk dan dilaksanakan selama 60 menit
ditambah sesi tanya jawab. Kegiatan diawali dengan jalan-jalan mengelilingi
Candi Banyunibo dan sesekali salah satu mahasiswa KKN menjelaskan sejarah
terbentuknya Candi Banyunibo. Candi Banyunibo adalah candi Buddha yang dibangun
pada abad 19 dan terletak tidak jauh dari Candi Ratu Boko.
 |
Gambar 4. Sosialisasi diiringi canda dan tawa |
Setelah
selesai berkeliling menikmati candi, salah satu mahasiswa KKN mengkondisikan
peserta untuk duduk melingkar untuk mendengarkan sosialisasi. Duduk melingkar
menjadi salah satu pilihan karena sosialisasi “Kenali Dirimu, Kenali Potensimu”
sengaja di setting agar suasana
sosialisasi menjadi santai dan agar peserta tidak canggung. Sosialisasi “Kenali
Dirimu, Kenali Potensimu” berisi informasi mengenai bagaimana peserta dapat
mengenali diri, mencintai dirinya dan mengembangkan dirinya secara maksimal. Mengenal
diri adalah kondisi dimana seseorang dapat mengenali dirinya seutuhnya,
termasuk kelebihan dan kekurangannya. Banyak kita jumpai seseorang yang sibuk
mempertanyakan bakatnya apa dan mengeluhkan kekurangan yang ada pada dirinya.
Padahal, dalam mencari bakat atau potensi, mulanya seseorang tersebut harus
memijaki tahap “mengenal diri” secara utuh. Untuk itu, sosialisasi ini diadakan
dengan harapan pemuda-pemudi Dusun Kaligatuk dapat mengenali dirinya dan memaksimalkan
apa yang mereka punya. (Penulis : Ni Galuh P., Editor : Muammar K. )
 |
Gambar 5. Foto bersama di akhir acara |
0 comments:
Posting Komentar